Namene Elopere sebagai Sekretaris bersama (SEKBR) Petisi rakyat papua (PRP) bersama Rakya delapan kabupaten dari pegunungan bintang sampai puncak ilaga (se-lapago)sangat kecewa dengan tindakan jakarta dan elit politik papua yang mana mendukung sekelintir orang yang mengatas namakan rakyat lapago menetapkan UUD tentang Pemekaran propinsi Papua pegunungan.
Sebelumnya menyebarkan isu bahwa pemekaran propinsi pegunungan untuk menyejatrakan rakyat pegunungan namun faktanya sangat merugikan rakyat karena suda di rancang satu polda,satu pangdam sampai polsek dan koramil di wilayah adat se-lapago.Dan juga sedang merancang transmigrasi besar-besaran datang dari beberapa pulau jawa,kalimantan,sumatra,sulawesi dan lain-lain agar menguasai kekuasaan sumber daya alam di lapago.
Namene juga menyampaikan kami rakyat lapago sangat lemah di bagian Sunber Daya Manusia (SDM) maka kami tetap jadi penontong bagi imigran yg berstruktur dan berlatih akan kuasai tanah leluhur kami.
Rakyat jangan ter pengaruh dengan isu penetapan UUD pemekaran tgl 30 bukan berhenti perjuangan papua merdeka tdk,Namun itu gaya dan cara klonial RI. Rakyat tetap semangat berjuang melalui kekuatan panah yg di tajamkan melaui elit papua dan jakarta.
akhir kata salam revulusi untuk kita haus nebgakhiri wawawa.
0 Komentar