Perbatasan Rusia–Ukraina

 Rusia-Ukraina adalah perbatasan negara internasional antara Federasi Rusia dan Ukraina . Di darat, perbatasan menggambarkan lima oblast (wilayah) Ukraina dan lima oblast Federasi Rusia. Masalah perbatasan modern telah berlangsung sejak jatuhnya Kekaisaran Rusia pada tahun 1917.

Penanda batas Ukraina dan Rusia

Bagian Perbatasan Negara Ukraina yang berbatasan dengan Federasi Rusia

Zona ekonomi eksklusif di Laut Hitam

Sejak awal 2014 perbatasan telah dikompromikan sekali lagi sekarang karena Perang Rusia-Ukraina . Menurut kepala Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina Viktor Nazarenko , negara itu tidak mengontrol 409,3 kilometer (254,3 mil) perbatasan dengan Rusia. ^[1] Bentangan tanah ini sekarang dikuasai oleh Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk . ^[2] Karena perubahan kendali, Ukraina tidak lagi memiliki wewenang atas Selat Kerch , hubungan antara Semenanjung Kerch di Krimea dan Semenanjung Taman di Krasnodar Krai. Pada saat yang sama Federasi Rusia membuat pos pemeriksaan di sepanjang perbatasan administratif Ukraina antara Krimea dan Oblast Kherson .

Pada tahun 2014, pemerintah Ukraina meluncurkan rencana untuk membangun sistem tembok pertahanan di sepanjang perbatasan dengan Rusia, yang diberi nama " Tembok Proyek ". Ini akan menelan biaya hampir $ 520 juta, membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikannya dan telah dibangun pada tahun 2015. ^[3]

Pada 1 Januari 2018 Ukraina memperkenalkan kontrol biometrik untuk orang Rusia yang memasuki negara itu. ^[4] Pada 22 Maret 2018 Presiden Ukraina Petro Poroshenko menandatangani dekrit yang mewajibkan warga negara Rusia untuk memberi tahu pihak berwenang Ukraina terlebih dahulu tentang alasan mereka bepergian ke Ukraina. ^[4] Pada tanggal 7 November 2018 KUHP Ukraina diamandemen untuk membuat penyeberangan perbatasan secara ilegal ke Ukraina "untuk merugikan kepentingan negara" dapat dihukum penjara hingga tiga tahun. ^[5]

Sejak 30 November 2018 Ukraina melarang semua pria Rusia berusia antara 16 dan 60 tahun memasuki negara itu dengan pengecualian untuk tujuan kemanusiaan. ^{[6] [7] [8] [9]}

Mulai 1 Maret 2020, warga Ukraina yang melintasi perbatasan dari Ukraina ke Rusia harus menggunakan " paspor internasional " mereka. ^[10] Namun, orang Ukraina yang kembali ke Ukraina dapat melakukannya dengan menggunakan " paspor internal ". ^[10]

Petugas bea cukai Ukraina memeriksa mobil di persimpangan perbatasan jalan Hoptivka – Nekhoteyevka, April 2008